Senin, 25 April 2016

Hasil Panen Padi Sawah Tadah Hujan Meningkat


MENGAMATI HASIL PANEN: Seorang personil TNI mengamati hasil panen padi saat kegiatan panen terpadu di Dusun/Desa Sindangbarang, Kecamatan Karagpucung, Cilacap, Senin (4/4) lalu. (suaramerdeka.com/Teguh Hidayat Akbar)

Rembang– Para petani yang menggarap sawah tadah hujan di sejumlah wilayah Cilacap Barat, dalam musim panen ini bisa bernafas lega. Pasalnya, hasil produksi padi yang mereka peroleh dari sawah itu meningkat.
Kegiatan panen petani di wilayah Kecamatan Gunem, misalnya. Sawah tadah hujan seluas 1.327 hektare di wilayah itu, rata-rata menghasilkan produksi 7,4 ton gabah kering panen per hektare. Jumlah itu mengalami peningkatan, karena sebelumnya tidak mencapai angka itu.
“Rata-rata produksi padi di sawah tadah hujan dalam panen ini, peningkatannya berkisar 15 persen,” kata Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Gunem, M Santoso,
Disampaikan, peningkatan produksi padi pada sawah tadah hujan karena ketersediaan air. Sebab dengan tingginya curah hujan yang turun, secara otomatis menunjang pemenuhan kebutuhan air.
Kondisi itu berbeda saat penanaman musim kemarau. Sawah-sawah itu rawan mengalami kekeringan, sehingga sulit untuk. menghasilkan produksi padi yang maksimal.
Peningkatan produksi padi juga terjadi pada sawah irigasi dan program SRI. Santoso menyampaikan, rata-rata produksi padi pada sawah irigrasi 8,3 ton dan program SRI 9,93 ton per hektare.
Hasil produksi serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Karangpucung. Sebagaimana disampaikan Koordinator Penyuluh Pertanian setempat, Darsim, produksi padi pada sawah tadah hujan berkisar 7,3 ton gabah kering panen per hektare. Padahal produksi padi pada musim hujan sebelumnya berkisar 6,5 ton per hektare.
“Malahan kalau musim kemarau, biasanya cuma 6,1 sampai 6,2 ton per hektare,” papar dia.
Berdasarkan data BP2KP Kecamatan Karangpucung, sawah di wilayah itu 1.728 hektare. Sebanyak 630 hektare di antaranya merupakan sawah irigasi, sehingga yang tadah hujan 1.098 hektare
Baca selengkapnya

Tim Sergab TNI dan Kementan Monitoring di Rembang


Foto: Suaramerdeka.com/ Sugie Rusyono

Rembang – Adanya program serap gabah (Sergap) diharapkan bisa terjadi peningkatan penyerapan dari semula 200 ton/hari, bisa mencapai 350 ton/hari.
“Penyerapan harus meningkat tiap harinya dan harus dipastikan gabah petani bisa dibeli sesuai dengan harga pasaran,” ujar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto saat melakukan monitoring Sergap di Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang bersama Tim dari TNI.
Dirinya cukup puas jika melihat penyerapan gabah di Rembang oleh Bulog serta kerja keras dari jajaran TNI di Rembang
Saat monitoring tim bukan hanya melihat panen raya padi, tetapi juga melihat gudang milik mitra Bulog yang menyimpan gabah atau beras sebelum dikirim ke gudang Bulog.
Bupati Blora Djoko Nugroho yang ikut dalam rombongan saat monitoring mengungkapkan kalau Pemkab dan TNI serta bulog sudah berkoordinasi dan bertanggung jawab sepenuhnya akan penyerapan gabah. Bahkan sejumlah Kelompomk tani dan Usaha Dagang (UD) yang bermitra dengan Bulog sudah melakukannya saat panen raya.
“Selama ini gabah yang sesui dengan standar tetap dibeli dengan harga pokok, namun jika tidak maka minimal mendekat hpp,” beber Djoko Nugroho.
Semkentara itu Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan setiady SIP, menjelaskan kala tujuan serga adalah untuk meyakinkan masyarakat tani agar tidak rugi saat panen raya padi. Kemudian mempertahankan stok beras daerah dan nasional serta ikut memonitor harga beras agar tidak dikendalikan oleh tengkulak.
Baca selengkapnya

TNI Gandeng Pelajar Budayakan Tanam Pohon


BUDAYAKAN TANAM: TNI dari jajaran Kodim Rembang dan Koramil Pamotan bersama pelajar melakukan aksi tanam pohon demi membudayakan kegiatan penghijauan.(suaramerdeka.com/Ilyas al-Musthofa)


REMBANG,– Puluhan anggota TNI dari Kodim Rembang dan Koramil Pamotan bersama perangkat Desa Gambiran dan belasan pelajar, Jumat (15/4) dan Sabtu (16/4) melakukan aksi tanam pohon. Kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah membudayakan penghijauan dengan aksi tanam pohon.
Kasdim 0720 Rembang Mayor Inf Hariyanto mengatakan, aksi tanam pohon kali ini dipusatkan di sepanjang Jalan Gambiran Pamotan. Di beberapa lokasi yang diyakini rawan bencana juga sengaja dijadikan obyek penanaman.
Ia menyebutkan, dalam aksi penghijaun kali ini setidaknya 300 bibit pohon ditanam oleh tim gabungan. Beberapa jenis pohon itu antara lain adalah trembesi dan ketepeng. Kedua jenis pohon itu dipilih lantaran tergolong cepat tumbuh dan memang mampu menyimpan cadangan oksigen.
“Kami memang mendesain dalan jangka panjang ingin menjadikan aksi tanam pohon sebagai budaya, Bukan hanya di kalangan TNI saja, melainkan juga warga masyarakat, pejabat dan kalangan pelajar. Membudayakan penghijauan adalah tanggungjawab bersama,” terang dia.
Menurutnya, saat ini membudayakan tanam pohon menjadi salah satu cara efektif melakukan penyelamatan lingkungan. Sebab, banyak wilayah di permuakan bumi yang sudah terindikasi sebagai lahan kritis.
“Bukan hanya soal tanam pohon saja, itu mudah. Yang lebih penting adalah kami bersama memiliki komitmen untuk melakukan perawatan pohon tersebut hingga benar-benar tumbuh sempurna. Itu tanggungjawba semua pihak,” kata dia.

Baca selengkapnya

Semua Kodim di Jateng Ditarget Serap Gabah Petani


PANEN PADI: Anggota TNI dari Kodim 0706/Temanggung bersama masyarakat memanen padi di wilayah Kecamatan Kedu, Rabu (20/4).(suaramerdeka.com/ Raditia Yoni Ariya)
                                                                

Rembang– Ketua Serapan Gabah petani (Sergap) Wilayah Jawa Tengah Brigjen TNI Basuki Abdullah mengatakan, setiap Komando Distrik Militer di bawah Kodam IV/Diponegoro ditarget harus bisa menyerap 20 persen gabah petani dari luasan tanaman padi yang ada di masing-masing kabupaten.”Kami targetkan setiap kodim minimal bisa menyerap 20 persen dari hasil panen di suatu daerah, kalau lebih tinggi tentu akan lebih bagus. Target untuk Jateng minimal satu juta ton, dan dibagi-bagi dengan target setiap kodim, masing-masing sesuai luas lahan yang ada,”ujarnya saat menyaksikan penyerapan gabah oleh Kodim 0720/Rembang bersama Bulog Subdrive Sulang Kabupaten Rembang
Basuki berharap proses penyerapan gabah dari para petani bisa berjalan dengan lancar. Agar target perolehan beras untuk cadangan pangan nasional benar-benar bisa terwujud. Dengan terwujudnya target cadangan pangan nasional minimal dua juta ton beras, maka rakyat bisa sejahtera.”Jadi cadangan itu nanti digunakan untuk raskin, meski pembelian Rp 7.300,-/kilogram, tapi ketika dijual kepada rakyat miskin hanya Rp 1.600,-/kilogram, nah ini kan berarti ada subsidi dari pemerintah. Untuk Rembang dari target 20 persen baru tercapai 15,2 persen, sedangkan Jateng 20 persen. Maka untuk wilayah yang belum ada 20 persen agar mengejar ketertinggalan,”pintanya.
Jenderal berbintang satu ini mengakui memang ada kendala dalam hal penyerapan gabah. Di beberapa daerah terlihat belum optimal sebab ada tengkulak. Lalu hingga bulan April 2016 masih banyak kawasan pertanian yang belum memanen padi. Dia mengingatkan agar beras tidak ditimbun tapi dipasok ke Bulog supaya serapan bagus.
Ketua Satker Wilayah Jepara,Pati,Rembang,Blora Bulog Subdrive Sulang Bogi Wahyoko mengaku optimis penyerapan beras petani bisa sesuai target. Untuk saat ini di Bulog Subdrive Kedu dari target 60 ribu ton, kini sudah tercapai 10.600 ton.
Baca selengkapnya

Minggu, 10 April 2016

Berikan Yang Terbaik Untuk Rakyat Koramil Gunem Bantu Warga Yang Terkena Musibah Longsor

 

  Rembang- Komandan Koramil 10/Gunem  Kodim 0720/Rembang  Kapten Inf Ngadirin bersama jajarannya dan Polri membantu warga membersihkan serta memperbaiki lokasi longsor di Desa Tegal Dowokecamatan Gunem , Rembang.
    Personil TNI dibantu satuan Polri, dan warga membantu membersihkan tumpukkan tanah yang longsor serta material longsor lainnya. batu-batuan dengan tenaga  manual.turut membantu membersihkan lokasi longsor, Danramil 10/Gunem dan puluhan warga Desa Tegal Dowo," Berikan yang terbaik dalam membantu warga yang terkena musibah longsor, sehingga dapat meringankan beban warga, " ujar Kapten Ngadirin
    Sementara itu kepala Desa, Desa Tegal Dowo Suharno mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya terhadap TNI dan Polri yang membantu dengan iklas semuannya dalam perbaikan lokasi yang terkena longsor.
Baca selengkapnya

Normalisasi Irigasi Dukung Program swasembada pangan


Rembang- Kementrian pertanian, bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia ( TNI-AD ) guna melaksanakan Ketahanan pangan. keterlibatan TNI AD itu dituangkan dalam kesepakatan kerjasama TNI AD mendukung ketahanan pangan bersama Kementrian Pertanian. Terkait hal tersebut, untuk wilayah Kabupaten Rembang, Dinas Pertanian Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Kodim 0720/Rembang melaksanakan optimalisasi beberapa embong ( Cekdam ) khususnya di Desa, Mojokerto Kecamatan Kragan ,Rembang guna pengembangan tanaman pangan.
   Pembangunan Embong (Cekdam) ini adalah untuk optimalisasi lahan pertanian yang dianggap tidak produktif,  sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya lahan pertanian menjadi lahan usaha tani, dimana salah satunya melalui usaha perbaikan fisik yaitu Bendungan air serta lahan dan daya dukung lahan dimana aspek teknisnya adalah perbaikan infrastruktur fisik ( Bendungan air ) yang di perlukan agar dapat berhasil guna.


   Sementara itu, Dandim 0720/Rembang, Letnan Kolonel Inf Darmawan Setiady SIP mengatakan bahwa Sektor pertanian merupakan salah satu pembangunan strategis, karena keterkaitan yang erat antara produktivitas sektor pertanian dengan ketahanan pangan Nasional, " Kerjasama ini didasari, oleh keinginan bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, melalui Program pembangunan sektor pertanian sebagai bentuk pengabdian TNI dalam mendukung Program Pemerintah, jelasnya.
Baca selengkapnya

Kodim Rembang Gembleng SMKN 2 Melalui Kegiatan (PMFD)


  Rembang-  Kodim 0720/Rembang melaksanakan kegiatan pemantapan mental fisik dan disiplin ( PMFD ) bagi siswa-siswi  baru kelas X sekolah menengah kejuruan ( SMK ) Negeri 2 Rembang dilaksanakandilapangan sekolah SMK Negeri 2 Rembang,

    Kegiatan Pemantapan mental fisik dan Disiplin bagi para siswa-siswi SMK negeri 2 Rembang di Tahun ajaran baru Tahun 2016, merupakan salah satu kerja sama Kodim 0720/Rembang dengan SMK Negeri 2 Rembang dalam rangka melaksanakan pembinaan potensi Nasional menjadi kekuatan pertahanan negara di bidang Kedisiplinan.  penyelenggaraan mental fisik dan disiplin SMK Negeri 2 ini pada hakekatnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pola pembinaan yang mengukur, dengan pendidikan Ilmu pengetahuan, serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa. pembekalan dalam pendidikan tahun ajaran baru ini, diharapkan siswa baru SMK Negeri 2 Rembang dapat menghasilkan  sosok siswa yang memiliki dasar mental dalam memperoleh bekal ilmu pengetahuan, memiliki etika moral yang baik dan belajar berani mengambil keputusan dalam menempuh pembelajaran di sekolah,   Demikian ungkap Kepala sekolah , Gatot Raharjo Spd.
    Pelaksanaan kegiatan Pembinaan fisik Mental dan Disiplin meliputi berbagai materi yaitu ( PBB,PPM. PUDD, TUM/TUS ( Tata Upacara Militer/Sekolah , Bela Negara, serta Wawasan kebangsaan.  kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 05-14 April 2016 oleh personil dari Kodim 0720/Rembang
Baca selengkapnya

Tanamkan Rasa Peduli Sesama Pada Generasi Muda

  

 Rembang- Bagi anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka ( Ubaloka ) Rembang, menolong korban bencana adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, maklum, sebelum masuk di dalamnya, semua anggota dituntut untuk memiliuki jiwa peka terhadap musibah yang dialami orang lain.
   Semua anggota tanpa terkecuali diwajibkan mengikuti sejumlah pelatihan pertolongan korban bencana dengan sungguh-sungguh.
Berbagai model penyelamatan korban bencana wajib dikuasai setiap anggota Ubaloka.ungkap anggota Kodim 0720/Rembang.
   Serma Irwan usmahu sebagai pemberi materi menambahkan sejumlah pelatihan yang sudah biasa menjadi menu wajib anggota, antara lain Navigasi darat, survival, water rescue alias penyelamatan korban di wilayah perairan, Mountain rescue( simulasi penyelamatan korban di pegunungan ) serta vertikal rescue ( penyelamatan korban di tebing)
Tidak heran, setelah lulus pelatihan, semua anggota Ubaloka tidak gentar memberikan penyelamatan terhadap korban bencana, di medan apapun. Ungkapnya.

   Komandan Ubaloka Kwarcab Rembang, Ain Imron mengatakan Kami memang sengaja meminta bekerjasama kepada Kodim 0720/Rembang untuk memberikan materi-materi, agar membentuk kalangan muda yang berasal dari Pramuka untuk memiliki mental serta kemampuan menyelamatkan korban bencana.
Baca selengkapnya

Pererat Silaturhmi Dengan Instansi Terkait Kodim Rembang Gelar Olahraga Bersama

  

Rembang- Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan antara seluruh instansi Pemerintah Rembang di wilayah kabupaten Rembang Kodim 0720/Rembang beserta jajarannya menyelenggarakan acara olah raga bersama setiap jumat bertempat di Makodim Rembang.
   Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady SIP menyampaikan bahwa agar kegiatan olah raga bersama seperti ini harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga akan tercipta rasa kebersamaan, keakraban dan kekeluargaan, saling mengenal, saling menghormati  dan saling menghargai sehingga tidak ada lagi merasa paling hebat bagi TNI juga Polri dan lainnya.

    Diharapkan agar kita selalu dapat mengendalikan diri dan jangan mudah terpengaruh oleh situasi kondisi informasi dan provokasi. TNI tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan , kerjasama dengan aparat kepolisian, Pemda serta elemen masyarakat lainnya apabila kondisi keamanan selalu kondusif tentunya masyarakat akan merasa nyaman dan aman dalam beraktifitas sehari-hari.Demikian Ungkapnya
Baca selengkapnya

Bangun Pondasi bangsa Forkopinda Kabupaten Rembang Gelar Talk Show Pemuda






Rembang- Di aula Hotel Puri Indah Desa Mondoteko Kec.Kab.Rembang berlangsung acara Talk Show " Peran Pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa melalui promosi perdamaian dan tranformasi konflik mengembangkan budaya silaturahmi rembugan dan toleran.
    Hadir dalam acara Talk Show Forkompimda Kabupaten Rembang Dandim 0720/Rembang Letnan Kolonel Inf Darmawan Setiady Sip,  Bupati Rembang H Abdul Hafidz dengan peserta 55 orang dari perwakilan 9 FKUB Kabupaten yang berada di Pantura.
     Dalam ceramahnya Letkol Inf  Darma mengatakan Dasar Negara kita Pancasila, jangan dijadikan selisih dalam pembangunan bangsa berpondasi pada agama dan peradaban maka negara akan menjadi kuat serta peran pemuda dan agama punya andil dalam mengubah bangsa, Promosi perdamaian bisa kita laksanakan dengan kegiatan olah raga bersama, pentas seni budaya, sosial kemanusiaan dan membangun kerukunan antar umat beragama dengan kita junjung 4 Pilar utama kebangsaan yaitu. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI  demikian ungkapnya.
Baca selengkapnya

Tingkatkan Kemampuan Dilapangan Para Babinsa Menerima Pembekalan Dari Distanhut





 Rembang- Prajurit Bintara pembina desa ( Babinsa ) menerima materi dan pembekalan pengetahuan pertanian dari petugas pertanian Distanhut Kabupaten Rembang. mereka akan mengaplikasikan pengetahuan yang diterima , setelah dianggap mempunyai bekal para Babinsa akan memberikan pendampingan pertanian dengan petugas PPL terkait . Babinsa Kodim 0720/Rembang mengikuti teori dan pembekalan dengan pemateri Kabid Tanaman Pangan  pada Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, Ir Sukaryo
   Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf  Darmawan Setiady  Sip mengungkapkam Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI dalam proses pencapaian ketahanan pangan. begitu Kasad dan Kementerian Pertanian meneken kerjasama terkait hal itu  (  MoU ), pihaknya langsung mengimpletasikan di wilayahnya dan Kodim sudah berkoordinasi dengan Pemkab melalui dinas Pertanian. " saat ini ada perubahan target dalam pencapaian hasil produksi ketahanan pangan baik padi, jagung dan kedelai yang ada di wilayah Rembang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri tanpa membeli dari luar, " Imbuhnya

    Dalam meningkatkan pencapaian target produksi pangan, Dinas Pertanian mempedomani Sapta Usaha Tani, pengelolaan tanah, penggunaan bibit, penggunaan pupuk, pengairan pengendalian organisme pengganggu tanaman ( hama ), panen dan setelah panen.
Baca selengkapnya

Ratusan Personil TNI Dan Perhutani Laksanakan Penghijauan Di Hutan Gundul




Rembang- Sekitar 50 TNI dan Anggota Perhutani wilayah RPH Ngiri petak 88 kecamatan Bulu Kabupaten Rembang. melaksanakan Tambal sulam tanaman Rimba jenis Johar, Randu, Juwet. kepala KRPH Ngiri Agus wiwit mengatakan bahwa jenis tanaman poko jati jenis pengisinya Tanaman Rimba johar, Randu, juwet di tanam luas lokasi  17 hektar kurang lebih pohon jati 19.000 tanam
Agus berharap ,TNI ikut menanam pohon hutan kedepan lebih baik serta ikut menjaga alam dan melestarikan juga kedepan ikut menjaga kerawanan-kerawanan pencurian , ungkapnya
Danramil 05 Bulu Kodim 0720 Rembang Kapten Inf Pieter Kasi mewakili Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady menerangkan Keterlibatan TNI dalam upaya pelestarian alam, hutan dinilai sangat penting selain masyarakat dan warga setempat, dengan begitu TNI telah berperan aktif ditengah masyarakat dan pemerintah ambil bagian dalam berbagai permasalahan.
"Kegiatan tak hanya berhenti pada penanaman, melainkan juga proses perawatan yang berkelanjutan, dan nsewaktu-waktu kami akan memantau perkembangan bibit yang sudah ditanam.Kapten Pieter Kasi menambahkan menanam ini juga menanggulangi tanah gundul. tanah perhutani yang tanamannya sudah mati di sulami agar tidak menjadi rawan bencana .untuk tanaman disediakan perhutani, TNI ikut partisipasi.
Baca selengkapnya

Kodim 0720/Rembang siap Dukung Pemerintah Dalam Tanggap Bencana




Rembang- Ratusan personil dari unsur-unsur TNI, Polrio, SKPD, Dunia usaha, Masyarakat dan Ormas. peduli ancaman bencana
Mengikuti apel siaga bencana Kabuipaten Rembang tahun 2015 di Lapangan Gedung haji Rembang. kegiatan apel dipimpin oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz sekaligus memberikan komando kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam menghadapi bencana.
   Dandim 0720/Rembang Letnan Kolonel Inf Darmawan Setiady S.i.p mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sangat penting dan strategis mengingat tujuannya untuk kesiapan menanggulangi permasalahan apabila terjadi peristiwa bencana terlebih ketika melihat topografi dan kondisi geografis , daerah wilayah Kabupaten Rembang berpotensi rawan bencana di 14 Kecamatan.
 Bupati  Rembang H Abdul Hafidz menyebutkan di wilayah Kabupaten Rembang yang perlu di waspadai adalah , tanah longsor dan angin puting beliung. untuk bencana berpotensi di seluruh kecamatan, potensi tanah longsor ada di 11 Kecamatan seperti. Sarang, Kragan, Sluke, Lasem, sumber , sulang, gunem, sale , sedan, pancur  sedangkan untuk angin puting beliung ada di sembilan kecamatan.
   Sementara itu kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang ( BPBD ) Rembang Suharso. mengatakan Kegiatan apel siaga ini dimaksudkan dalam rangka kesiapan aparatur serta sarana dan prasarana  dalam  memberikan pelayanan masyarakat yang mengalami bencana persiapan bencana secara terarah terpadu, cepat antara pemerintah Kabupaten Rembang.
   Bulan April  hingga Juli 2016 dinyatakan masuk waktu siaga bencana oleh BPBD Kabupaten Rembang. berbagai sarana prasarana pendukung tanggap bencana seperti motor trail, kapal karet, mobil ambulance dan peralatan lainnya juga di pertontonkan.
Baca selengkapnya

Merawat Alam Di Tanamkan Di Usia Remaja


Dandim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady Melepas Para Peserta Bentang Alam

Rembang- Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmwan Setiady Sip melepas peserta lomba Bentang Alam Rembang Adventure ( Bara ) di Lapangan Tulis Lasem. Puluhan pecinta alam dari rembang dan luar daerah bersaing menunjukkan kepiawian dalam merawat dan melestarikan alam. Acara yang bertempat di pantai Karangjahe Lasem ini bertajuk Bentang Alam Rembang Adventure ( Bara ) dan berlangsung selama tiga hari hingga  Minggu
    Panitia pelaksana Teguh Indro mengungkapkan, sebagian besar peserta yang merupakan pelajar itu berasal dari Kabupaten Blora, Sukoharjo serta Semarang, mereka tergabung dalam satu regu dengan anggota maksimal tiga orang.Menurut dia, setiap peserta diwajibkan menunjukkan kepiawian dalam merawat dan melestarikan alam sekitar. selain teori, mereka juga diuji melalui tantangan lapangan langsung, beberapa medan yang harus dilalui peserta antara lain Pantai Karangjahe, Caruban serta pegunungan di dekat Kecamatan Pancur.
    Selama praktik pendakian di gunung, mereka mendapatkan pengawasan sejauh mana bersikap di alam, sebagai contoh  apakah saat melakukan pendakian gunung mereka juga memperhatikan tentang pentingnya tidak meninggalkan  sampah dilokasi.
    Selain dari pelajar, ada juga peserta dari kalangan umum. tiap regu peserta beranggotakan tiga orang. selain teori, mereka juga diharuskan menyusuri  alam di Alam Pantai karangjahe Caruban serta pegunungan. event semacam ini, kelompok pecinta alam semakin menjamur, ujarnya

    Letkol Inf Darma  mengungkapkan, acara seperti ini bermanfaat menambah kecintaan pelestari alam terhadap lingkungan ke depan. dia berharap jika acara serupa digelar peserta bisa ditunjukkan beberapa tempat bersejarah yang ada di Rembang.
Baca selengkapnya

Serbuan Teritorial Berbuah Penghijauan





Rembang- Seluruh personil koramil di jajaran Kodim 0720/Rembang, melaksanakan serbuan Teritorial secara serempak penghijauan menanam pohon.
kegiatan ini dalam rangka mensukseskan kebijakan Komando atas tentang serbuan Teritorial yaitu penghijauan serta peningkatan pangan di wilayah Kodim 0720/Rembang.
    Kegiatan penghijauan di jajaran Kodam IV/Diponegoro ,serempak dilaksanakan di daerah-daerah . di jajaran Kodim 0720/Rembang dilaksanakan di Desa Kabongan Lor kecamatan Rembang secara simbolis Dandim 0720/Rembang Letnan Kolonel Inf Darmawan Setiady Sip dengan didampingi Pasiter Kodim Kapten Inf Gatot Subroto dan Danramil 01/Kota Kapten Inf Jumar melakukan penanaman.
    Diharapkan dari kegiatan penanaman  pohon bisa memberikan kesejahteraan masyarakat , bisa memberikan untuk peresapan air, mengurangi polusi udara dan mengurangi bahaya tanah lonsor.
jajaran Kodim Rembang melakukan penanaman pohon penghijauan, untuk tanaman keras sejumlah 1000 pohon, tanaman buah sawo kecik 500 pohon, dimana pelaksanaanya, dilakukan bersama sama Muspika, pelajar dan masyarakat setempat.


Baca selengkapnya