“Penyerapan harus meningkat tiap harinya dan harus dipastikan gabah petani bisa dibeli sesuai dengan harga pasaran,” ujar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto saat melakukan monitoring Sergap di Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang bersama Tim dari TNI.
Dirinya cukup puas jika melihat penyerapan gabah di Rembang oleh Bulog serta kerja keras dari jajaran TNI di Rembang
Saat monitoring tim bukan hanya melihat panen raya padi, tetapi juga melihat gudang milik mitra Bulog yang menyimpan gabah atau beras sebelum dikirim ke gudang Bulog.
Bupati Blora Djoko Nugroho yang ikut dalam rombongan saat monitoring mengungkapkan kalau Pemkab dan TNI serta bulog sudah berkoordinasi dan bertanggung jawab sepenuhnya akan penyerapan gabah. Bahkan sejumlah Kelompomk tani dan Usaha Dagang (UD) yang bermitra dengan Bulog sudah melakukannya saat panen raya.
“Selama ini gabah yang sesui dengan standar tetap dibeli dengan harga pokok, namun jika tidak maka minimal mendekat hpp,” beber Djoko Nugroho.
Semkentara itu Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan setiady SIP, menjelaskan kala tujuan serga adalah untuk meyakinkan masyarakat tani agar tidak rugi saat panen raya padi. Kemudian mempertahankan stok beras daerah dan nasional serta ikut memonitor harga beras agar tidak dikendalikan oleh tengkulak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar