Rembang- Para tokoh agama di Kabupaten Rembang meminta masyarakat mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan iklim keamanan yang kondusif sehingga roda pembangunan tidak terganggu.
Masyarakat juga diminta tak mudah terhasut dan terprovokasi yang
menciptakan gangguan keamanan . Disisi lain, aparat juga siap bekerja
keras menciptakan kondisi aman seperti harapan masyarakat.
Hal tersebut menjadi harapan bersama dari para tokoh agama saat
menghadiri komunikasi sosial yang dilaksanakan di Kodim 0720/Rembang di
Gedung manunggal.
Hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD, tokoh masyarakat,Mahasiswa, dan
perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia(_PWI) Kabupaten Rembang.
"Acara
kom8unikasi sosial yang digelar Kodim 0720/Rembang menjadi media yang
baik untuk memperkuat hubungan semua pihak," kata Suhargo,tokoh
masyarakat.
Sementara itu, Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady
menjelaskan kegiatan komunikasi sosial dengan mempertemukan banyak unsur
ini merupakan agenda rutin untuk menjalin silaturahmi dengan semua
pihak.
Dandim bersyukur, banyak tokoh agama dan tokoh masyarakat yang
mendukumg kebijakan TNI untuk bersama-sama menciptakan kondisi
keamanan.menurut Dandim, meski saat ini negara dalam kondisi aman, semua
harus tetap waspada, karena banyak ancaman untuk menghancurkan negara.
Dia menyebut ancaman terkait disintegrasi bangsa, melalui gerakan
separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat
ketikdakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintahan.
Kemudian, keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan
pelanggaran HAM yang pada gilirannya bisa mengakibatkan kerusuhan
massal. selain itu, usaha mengganti Pancasila dengan idiologi ekstrem
yang tidak sesuai dengan budaya indonesia.selain itu ada ancaman dari
luar negeri, misalnya menyangkut pelanggaran batas negara, atau aksi
teror. " Semua itu merupakan bentuk ancaman yang dapat membahayakan
kedaulatan dan nkeutuhan NKRI."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar