Selasa, 07 Juni 2016

TNI- Tokoh Agama Bersinergi


 Rembang- Para tokoh agama di Kabupaten Rembang meminta masyarakat mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan iklim keamanan yang kondusif sehingga roda pembangunan tidak terganggu.
   Masyarakat juga diminta tak mudah terhasut dan terprovokasi yang menciptakan gangguan keamanan . Disisi lain, aparat juga siap bekerja keras menciptakan kondisi aman seperti harapan masyarakat.
   Hal tersebut menjadi harapan bersama dari para tokoh agama saat menghadiri komunikasi sosial yang dilaksanakan di Kodim 0720/Rembang di Gedung manunggal.
   Hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD, tokoh masyarakat,Mahasiswa, dan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia(_PWI) Kabupaten Rembang.
"Acara kom8unikasi sosial yang digelar Kodim 0720/Rembang menjadi media yang baik untuk memperkuat hubungan semua pihak," kata Suhargo,tokoh masyarakat.
    Sementara itu, Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady menjelaskan kegiatan komunikasi sosial dengan mempertemukan banyak unsur ini merupakan agenda rutin untuk menjalin silaturahmi dengan semua pihak.
     Dandim bersyukur, banyak tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mendukumg kebijakan TNI untuk bersama-sama menciptakan kondisi keamanan.menurut Dandim, meski saat ini negara dalam kondisi aman, semua harus tetap waspada, karena banyak ancaman untuk menghancurkan negara.
     Dia menyebut ancaman terkait disintegrasi bangsa, melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketikdakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintahan.
     Kemudian, keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran HAM yang pada gilirannya bisa mengakibatkan kerusuhan massal. selain itu, usaha mengganti Pancasila dengan idiologi ekstrem yang tidak sesuai dengan budaya indonesia.selain itu ada ancaman dari luar negeri, misalnya menyangkut pelanggaran batas negara, atau aksi teror. " Semua itu merupakan bentuk ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan dan nkeutuhan NKRI."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar